Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Postingan Populer

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

//

Breaking News:

latest

Prodi Bimbingan Konseling Islam, Gelar Diskusi dan Buka Bersama

IAIN Parepare --- Mahasiswa yang tergabung dalam Guidence Club yang bekerja sama dengan himpunan mahasiswa Program Studi (Prodi) Bimbingan K...

IAIN Parepare --- Mahasiswa yang tergabung dalam Guidence Club yang bekerja sama dengan himpunan mahasiswa Program Studi (Prodi) Bimbingan Konseling Islam (BKI) jurusan Dakwah dan Komunikasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar diskusi dan buka bersama di kantor jurusan Dakwah dan Komunikasi, Kamis (07/06).



Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan mahasiswa Prodi BKI dengan mengundang narasumber yakni Zulfajar Najib, S. Kom. I. Ia merupakan pengganggas  Training of Tajwid (TOT) Mesjid Agung kota Parepare dan juga salah satu alumni BKI.

[caption id="attachment_8204" align="alignnone" width="300"] Salah satu mahasiswa bertanya kepada narasumber [/caption]

Dr. Muhammad Qadaruddin selaku Ketua Penanggungjawab Prodi BKI mengungkapkan tema yang diangkat adalah  Bimbingan Konseling Qur'ani (Al-Qur'an Sebagai Obat). "Tema yang sangat menjurus dengan program studi bimbingan konseling Islam di mana bimbingan konseling Islam itu fokus pada bagaimana memberikan bimbingan dan memberikan konseling terhadap klien (pasien) ataupun masyarakat umum. Selain itu, kegiatan buka puasa dilakukan untuk menjalin ukhuwah sesama mahasiswa sebelum libur," jelasnya saat diwawancarai usai kegiatan.

[caption id="attachment_8202" align="alignnone" width="300"] Foto: Kanan, Dr. Muhammad Saleh, M. Ag (Ketua Jurusan Dakwah dan Komunikasi) dan sisi kiri, Dr. Muhammad Qadaruddin, M. Sos (Ketua Penanggungjawab Prodi BKI)[/caption]

Sementara Ketua Jurusan Dakwah dan Komunikasi, Dr. Muhammad Saleh, M. Ag yang turut hadir sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. "Bimbingan konseling itu seharusnya lebih banyak melakukan diskusi berkaitan dengan bagaimana Al-Qur'an itu dijadikan sebagai obat. Karena nantinya kedepan, kita pasti menghadapi orang yang memiliki penyakit tapi penyakitnya bukan fisik melainkan psikis, salah satu pendekatannya adalah Al-Qur'an," ungkap Ketua Jurusan Dakwah dan Komunikasi, Muhammad Saleh.

 

 

Tidak ada komentar