Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Postingan Populer

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

//

Breaking News:

latest

Perbankan Syariah: One Day Training Job Seeker

IAIN Parepare--- Program studi (Prodi) Perbankan Syariah jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare meng...

IAIN Parepare--- Program studi (Prodi) Perbankan Syariah jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar One Day Training Job Seeker, Selasa (18/12).

Training ini dilaksanakan di Aula IAIN Parepare yang diikuti ratusan mahasiswa Prodi Perbankan Syariah. Ketua panitia, Dr. Muhammad Kamal Zubair mengungkapkan training tersebut dikhususkan diikuti oleh mahasiswa semester 7 yang sebelumnya telah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

Dipilihnya peserta dari kalangan mahasiswa semester akhir guna memberi bekal dalam menghadapi persaingan dunia kerja.

"Membekali mahasiswa khususnya Prodi Perbankan Syariah terkait dengan kemampuan soft skill. Bagaimana persiapan-persiapan membuat lamaran kerja, menghadapi tes wawancara dalam dunia kerja. Target dari Prodi tentu saja bagaimana alumni-alumni dari perbankan syariah dapat terserap di lembaga keuangan syariah, khususnya perbankan atau lembaga keuangan lainnya.," jelasnya saat memberi laporan ketua panitia.

Hadir membuka kegiatan sekertaris jurusan Syariah dan Ekonomi, Dr. Fikri mewakili Rektor IAIN Parepare. Menurutnya, training ini merupakan kegiatan yang sangat menarik. "Kegiatan ini memberikan pembekalan dan juga sebagai langkah-langkah atau cara-cara sehingga mudah terekrut di lembaga keuangan," ucap Fikri.

Dengan menghadirkan narasumber akademisi dan praktisi yang telah memiliki pengalaman di bidangnya masing-masing. Salah satu narasumber pertama, Muhammad Satar, MM menjelaskan trik dan tips wawancara.

"Untuk mencapai kesuksesan, setiap apa yang kita ingin ajukan harus dengan persiapan matang. Tentunya yang pertama adalah menyiapkan diri baik physical (fisik) maupun mental," ucapnya Muhammad Satar.

Selain itu, Satar menambahkan pentingnya mempersiapkan pengetahuan, penguasaan bahasa Inggris, attiude dan responsibility (tanggungjawab).

 

 

 

 

Tidak ada komentar