Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Postingan Populer

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

//

Breaking News:

latest

Ribuan Orangtua / Wali Menghadiri Pertemuan dengan Sivitas Akademik IAIN Parepare

Humas IAIN Parepare --- Sebagai rangkaian penyambutan mahasiswa baru, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar pertemuan orangt...


Humas IAIN Parepare --- Sebagai rangkaian penyambutan mahasiswa baru, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar pertemuan orangtua / wali dengan sivitas kampus di gedung Auditorium, Jumat, 6/9/2019. Kegiatan ini dihadiri ribuan orangtua / wali yang berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan bahkan lintas provinsi.









Selain orangtua / wali mahasiswa, kegiatan ini dihadiri para pimpinan dan sivitas akademika IAIN Parepare. Diantaranya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Sitti Jamilah Amin, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan, Dr. H. Sudirman L., M.H., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Muhammad Shaleh, M. Ag., para Dekan dan Wakil Dekan Fakultas, para Kabag dan Kasubag, dan para Ketua Lembaga, Kepala UPT dan Ketua Program Studi.









Dalam laporannya, ketua panitia, Naharuddin yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama mengatakan kegiatan ini sengaja dilaksanakan sebagai ajang ramah-tamah dan silaturrahim antara orangtua / wali mahasiswa dengan sivitas kampus. Tujuannya, agar terbangun semangat kekeluargaan dan kebersamaan antara orangtua / wali mahasiswa dengan pimpinan dan sivitas kampus.









Lebih jauh, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga (APL), Sitti Jamilah Amin menjelaskan pertemuan ini penting dilakukan sebagai upaya membangun komunikasi dengan pihak orangtua / wali agar mereka mengetahui proses akademik, perkuliahan, dan administrasi yang dilalui mahasiswa selama kuliah di IAIN Parepare. "Pada kesempatan ini, orangtua / wali mahasiswa akan memperoleh penjelasan detail terkait akademik, keuangan dan kemahasiswaan masing-masing dari wakil rektor di bidangnya", jelasnya.









Sitti Jamilah Amin yang memberi sambutan mewakili Rektor IAIN Parepare berbicara di depan orangtua / wali mahasiswa, juga menyampaikan progres, baik kualitas atau pun kuantitatif dari pelaksanaan kegiatan penyambutan mahasiswa baru, diantaranya kegiatan Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) dan Pekan Tilawatil al-Quran (PTQ) Mahasiswa Milenia. "Total mahasiswa baru yang kami terima pada tahun akademik 2019 berjumlah 1.799 orang, yang terbagi pada 4 fakultas dengan 27 program studi", kata Sitti Jamilah Amin.





Semua mahasiswa baru telah di tes membaca al-Quran. Hasilnya, ditemukan sejumlah kategori kemampuan membaca al- Quran. Ada tahfiz yang menghafal 3, 5, 10 dan 15 juz. Bahkan ada 2 orang tahfiz menghafal 30 juz. Selain itu, ada yang berkemampuan tilawah, tetapi ada juga yang tidak bisa membaca al- Quran, jumlahnya kurang lebih 200 orang.









"Khusus bagi mahasiswa yang tidak bisa membaca al- Quran. Kami akan bina secara khusus melalui Ma'had Jamiah. Ma'had Jamiah akan menyediakan program mengaji sampai mereka benar-benar lancar membaca al- Quran", paparnya. Doktor bidang pemikiran Islam ini, juga menegaskan pentingnya mahasiswa memiliki kemampuan membaca al-Quran. "Mahasiswa tidak bisa menyelesaikan kuliahnya di kampus ini, jika tidak mampu membaca al- Quran karena ada beberapa kegiatan akademik, seperti PKM mempersyaratkan kemampuan mengaji," tegasnya.





Dalam acara temu orang tua / wali ini, dibuka sesi dialog yang dipandu oleh Wakil Dekan Fakshi, Budiman, S.Ag.,M.H.I. Dalam sesi dialog ini, orangtua / wali mempertanyakan masalah pembayaran UKT, masalah perkuliahan, prospek program studi, masalah organisasi mahasiswa, dan sebagainya. "Kegiatan seperti ini bagus pak, agar kita orangtua memperoleh informasi yang detail dari kampus tentang proses perkuliahan," kata seorang orangtua yang dikonfirmasi. Sebelum acara berlangsung, panitia membagikan kalender akademik kepada masing-masing orangtua / siswa.


Tidak ada komentar