Humas IAIN Parepare --- Wakil Rektor / Wakil Ketua Perguruan Tinggi Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan (Warek 3) Perguruan Tinggi Keagamaan ...
Humas IAIN Parepare --- Wakil Rektor / Wakil Ketua Perguruan Tinggi Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan (Warek 3) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se- Indonesia berkumpul di kota Ternate Provinsi Maluku Utara selama 3 hari, yaitu tanggal 26-28 Oktober 2019.
Mereka membicarakan persiapan pelaksanaan Perkemahan Wirakarya Nasional tahun 2020. Selain membahas dan menyepakati tuan rumah, yaitu UIN Raden Fatah Palembang, Forum Warek 3 PTKIN se-Indonesia juga membahas tema yang akan diusung dalam perkemahan terbesar tersebut.
Tema yang berkembang dan hangat didiskusikan dalam Forum Warek 3 PTKIN terkait multikulturalisme, moderasi beragama, nasionalisme dan kebangsaan. “Kita ingin memperkuat pengarusutamaan moderasi beragama dan kebangsaan melalui aksi-aksi sistematis, terukur dan berkesinambungan sebagai counter terhadap radikalisme dan intoleransi,” kata Ketua Forum WR/WK III PTKIN se-Indonesia Waryono Abdul Ghofur.
Sementara Ruchman Basori, Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat PTKI Ditjen Pendidikan Islam, mengatakan Perkemahan Wirakarya ke-15 yang akan diselenggarakan di UIN Raden Fatah Palembang tahun 2020 menjadi sarana yang strategis untuk menguatkan semangat kebangsaan dikalangan mahasiswa millenial.
"Perkemahan tersebut harus berorientasi pada penguatan moderasi dan semangat kebangsaan dan ajang pengembangan kreativitas dan inovasi mahasiswa / pramuka. Bertemunya mahasiswa pramuka antar Perguruan Tinggi Keagamaan dengan latar belakang agama, sosial dan budaya berbeda dan juga pramuka dari luar negeri akan memperkuat wawasan multikulturalisme," papar Ruchman Basori.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Parepare, H. Muhammad Saleh yang hadir dalam Forum Warek 3 PTKIN membenarkan adanya diskusi dan penentuan tema tersebut. "PTKIN se- Indonesia masih concern terhadap masalah intoleransi dan radikalisme. Oleh karena itu, kami bersepakat mengusung tema multikulturalisme dan moderasi beragama untuk mengatasi masalah tersebut. Tema ini sengaja diangkat untuk memperkuat pemahaman dan kesadaran mahasiswa sebagai komponen terpenting dari bangsa. Agar mereka terhindar dari radikalisme dan terorisme".
"Selain membahas persiapan Perkemahan Wirakarya, Forum Warek 3 PTKIN membahas agenda penting lainnya, yaitu 1) Persiapan program Student Mobility Program, 2) Pedoman Ma'had aljami'ah dan 3) Penyusunan draft Akresitasi Ormawa," kata Muhammad Saleh.
Tidak ada komentar