Penulis: Satrio Samsaputra A. Nurul Mutmainnah, M.Si Suhartina, M.Pd PENDAHULUAN Persaingan bisnis di Sulawesi selatan mulai berke...
Penulis:
Satrio Samsaputra
A. Nurul Mutmainnah, M.Si
Suhartina, M.Pd
PENDAHULUAN
Persaingan bisnis di Sulawesi selatan mulai
berkembanng seperti halnya dengan usaha mikro kecil dan menengah atau disebut
dengan UMKM. Dimana usaha menjadi daya tarik bagi sebagian masyarakat,
sehingga usaha menjadi berkembang dan membuat persaingan
sehingga para pengusaha mampu
mengembangkan kualiitasnya. Didunia bisnis juga beliputi banyak bidang mulai
dari makanan & minuman, kerajinan, pertanian, peternakan, dan lain
sebagainya. Didalam dunia bisnis musuh terbesar bagi pengusaha bukan lagi
persaingan kerna persaingan dapat menjadi mitra untuk melakukan pengembangan
usaha dengan cara melakukan kerja sama dalam penjualan produk yang sama.
Sebelum seseorang merintis didunia usaha, Pengusaha harus melakukan
perencaanterlebi dahulu yang bertujuan untuk memudahkan pengusaha mengawali
bisnisnya.
Pada era globalisasi yang semakin maju ini
usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian
suatu wilayah. UMKM tidak hanya menjadu sumber lapangan kerja yang penring
tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Namun
masih banyak pengusaha di Indonesia yang menghadapi kendala dalam mengembangkan
usahanya terutama dalam hal manajemen dan keteramppilan pemasaran. Oleh karena
itu pelatihan menjadi hal penting bagi UMKM baru dalam mengembangkan usahannya.
Secara garis besar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) adalah
salah satu bagian penting dari
perkenomiansuattu daerah. Berbagai upaya yang telah dilakukan untuk
pengembangan usaha salah satunya dengan cara membangkitkan dan memperbanyak
pengusaha baru di bidang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sehingga
masyarakat desapundeberikan semacam pelatiahan untuk pengembangan potensi dalam
bidang usaha. Sehingga dapat bekreatif melakukan usaha sehingga dapat membantu
membutuhi kebutuhan perokonomian keluarganya. Selain itu kreatif usaha dapat
juga membuka kesempatan dan lapangan kerja baru bagi masyarakat.Pengembangan usaha
mikro kecil dan menengah menjadi salah satu focus utama dalam meningkatkan
perekonomian di wilayah Sulawesi itu sendiri. UMKM memiliki peran penting dalam
menciptaakan lapangan kerja, mengurangi kesenjangan sosial, dan mendorong
pertumbuhan ekonomi.
Pelatihan pena yang diinisiasi oleh
kementrian sosial (KEMENSOS) merupakan kegiatan pemberdayaan melalui pendekatan
praktis, inovatif, dan berkelanjutan untuk meningkatkan dan mengahasilkan
pendapat sekaligus memberikan dampak positif secara sosial budaya, lingkungan, khususnya untuk mewujudkan
kemandirian kelompok miskin, rentan, dan orang tidak mampu.
Pelatihan pena berdikari merupakan salah
satu upaya yang dilakukan untuk membantu pengembangan UMKM. Pelatiahan ini juga
bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pelaku UMKM
dalam hal konteks pemasaran yang efektif. Salah satu manfaat utama dari
pelatihan pena berdikari ini adalah meningkatkan kemampuan komunikasi para
pelaku UMKM dengan kemampuan menulis
yang baik mereka dapat menyampaikan pesan dengan lebih jelas dan persuasif kepada
calon pelanggan. Selain itu pelatihan ini juga memberikan panduan tentang
bagaimana mengoptimalkan penggunaan media sosial sebagai sarana media
promosiyang efektif.
Salah satu
lembaga yang berperan dalam pelatiahan UMKM adalah balai diklat
kesejahteraan sosial makassar yang memberikan pelatihan pena berdikari kepada
UMKM di wilayah Sulawesi sehingga
dapat membatu masyarakat dalam melakukan
usaha. Pelatihan pena berdikara yang dilakukan oleh balai diklat kesejahtraan
sosial Makassar bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam
pengelolaan usahanya. Dalam pelatihan pena berdikari ini UMKM diberikan
pemahaman yang mendalam tentang manajemen, pemasaran, keuangan dan berbagai
aspek lainnya yang diperlukan dalam menjalankan bisnis.
Metode
pena berdikari juga melibatkan pendampingan dan monitoring setelah pelatihan.
Para peserta akan mendapatkan dukungan dan bimbingan dari tim ahli Balai Diklat
Kesejahteraan Sosial Makassar dalam mengimplementasikan pengetahuan dan
keterampilan yang telah mereka peroleh. Pendampingan ini bertujuan untuk
memastikan bahwa UMKM dapat mengembangkan usahanya dengan baik dan mencapai
tingkat keberhasilan yang diharapkan.
Keuntungan
dari pelatihan pena berdikari ini tidak hanya dirasakan oleh peserta pelatihan,
tetapi juga oleh masyarakat secara keseluruhan. Dengan meningkatnya kapasitas
UMKM, akan tercipta lapangan kerja baru dan peningkatan ekonomi di daerah.
Selain itu, UMKM yang berkembang juga akan memberikan kontribusi dalam
meningkatkan pendapatan masyarakat lokal dan mengurangi tingkat kemiskinan.
Landasan
Teori
Menurut Tambunan dalam Setiyani, pengembangan ekonomi dibutuhkan peran
dari berbagaistake holder antara
lain Pemerintah, swasta,
partai dan kelompok politik,
sumber pendidikan atau akademisi
dan riset, militer atau keamanan negara, dan LSM. Peran dari stakhilder
tersebut
yaitu sebagai developer, koordinator, stimulator, fasilitator.
Metode Penelitian
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif, kualitatif yaitu metode yang bertujuan untuk mendeskripsikan masalah yang dihadapi secara rinci pada saat penelitian berlangsung. Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan maksud mendepskripsikan pengembangan UMKM melalui palatiahan pena berdikari oleh balai diklat kesehtraan sosial Makassar. Teknik pengumpulan data mengguanakanwawanccara bersama dengan pegawai balai diklat.
PEMBAHASAN
Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah jenis usaha yang memiliki skala kecil
dengan jumlah karyawan yang terbatas. UMKM biasanya dimiliki dan dijalankan
oleh satu orang atau sekelompok orang dengan tujuan untuk menciptakan
penghasilan dan memenuhi kebutuhan hidup. UMKM memiliki peran penting dalam
perekonomian Indonesia karena mampu menciptakan lapangan kerja baru dan
meningkatkan pendapatan masyarakat.
Upaya untuk melakukan peningkatan UMKM dari
balai diklat kesejahtraan sosial Makassar dengan inovasi baru dengan cara melalui pelatihan pena berdikari sehingga
dapat menambah wawasan dalam melakukan usaha. Dslsm pengembangan usaha perlu
juga sumber daya manusia yang kreatif dan bisa membuat inovasi-inovasi baru
agar bisa medapatkan hasil yang memuaskan. Proses untuk pengembangan usaha
terdapat taktik yang nantinya bisa diatasi dari berbagai macam kondisi dan
perekonomian yang sedang berubah-ubah. Selain itu pengembangan kemampuan
finansial juga sangat perlu bagi pengusaha karena kemampuan fiansial salah satu
cara yang dibutuhkan oeh setiap pelaku usaha.
Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) di Indonesia menjadi salah satu langkah penting dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi. UMKM memiliki peran strategis dalam menciptakan lapangan
kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mengurangi disparitas ekonomi
antar wilayah. Untuk mendukung perkembangan UMKM, Balai Diklat Kesejahteraan
Sosial Makassar telah menyelenggarakan pelatihan Pena Berdikari yang memiliki
tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pelaku UMKM.
Pena Berdikari merupakan program pelatihan
yang dirancang khusus untuk membantu UMKM agar dapat bertahan dan berkembang di
tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Melalui pelatihan ini, para pelaku
UMKM akan diberikan pemahaman yang mendalam tentang strategi pemasaran,
manajemen keuangan, serta pengembangan produk dan inovasi. Dengan demikian,
diharapkan UMKM dapat meningkatkan daya saingnya dan memperluas jangkauan
pasar.
Balai Diklat Kesejahteraan Sosial Makassar
telah melaksanakan pelatihan Pena Berdikari ini dengan berbagai metode
pembelajaran yang efektif. Peserta pelatihan akan mendapatkan penjelasan
mendalam tentang konsep UMKM, tantangan yang dihadapi, dan peluang yang dapat
dimanfaatkan. Selain itu, para peserta juga akan diajarkan mengenai strategi
pemasaran yang efektif, mulai dari pemasaran online, pemasaran media sosial,
hingga pemasaran konvensional.Selama pelatihan, peserta juga akan diberikan
pengetahuan mengenai manajemen keuangan yang baik dan benar. Hal ini penting
bagi UMKM agar dapat mengelola keuangannya dengan efisien, mengatur arus kas,
serta memperoleh keuntungan yang optimal. Dalam pelatihan ini, peserta akan
diajarkan mengenai pembukuan, perencanaan keuangan, dan pengelolaan
utang-piutang.Selain itu, pelatihan Pena Berdikari juga memberikan penekanan
pada pengembangan produk dan inovasi. Para peserta akan diajarkan mengenai
bagaimana menciptakan produk yang menarik, unik, dan berbeda dari pesaing.
Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin sengit, UMKM perlu mampu
menciptakan produk yang memiliki keunggulan kompetitif. Melalui pelatihan ini,
para peserta diharapkan dapat menghasilkan produk yang berkualitas serta
mengikuti tren dan kebutuhan pasar yang sedang berkembang.elatihan Pena
Berdikari oleh Balai Diklat Kesejahteraan Sosial Makassar telah memberikan
manfaat yang signifikan bagi para pelaku UMKM. Para peserta pelatihan telah
berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola UMKM.
Dalam beberapa kasus, pelatihan ini juga telah membantu UMKM meningkatkan omset
penjualan dan memperluas jaringan pemasaran mereka.
Arti
Penting Pelatihan Pena Berdikari bagi UMKM
Pelatihan Pena Berdikari merupakan program yang dirancang khusus untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM. Program ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan bisnis bagi para peserta, sehingga mereka dapat mengelola usaha mereka dengan lebih baik.
Dalam
pelatihan ini, peserta akan diajarkan tentang strategi pemasaran, manajemen
keuangan, manajemen operasional, serta teknik manajemen sumber daya manusia.
Selain itu, peserta juga akan dibekali dengan pengetahuan tentang inovasi
produk dan teknologi yang dapat membantu mereka dalam menghadapi persaingan
bisnis yang semakin ketat.
Manfaat Pelatihan Pena Berdikari bagi UMKM
Program pelatihan Pena Berdikari memiliki
berbagai manfaat bagi UMKM, antara lain:
1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bisnis
Dengan mengikuti pelatihan Pena Berdikari, para pelaku UMKM akan diberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam mengelola usaha mereka. Hal ini akan membantu mereka dalam mengembangkan strategi bisnis yang lebih efektif dan efisien.
2. Meningkatkan daya saing
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, UMKM perlu memiliki daya saing yang kuat untuk bisa bertahan dan berkembang. Melalui pelatihan Pena Berdikari, para peserta akan diajarkan tentang inovasi produk dan teknologi, sehingga mereka dapat menghadapi persaingan bisnis dengan lebih baik.
3. Meningkatkan akses ke pasar
Pelatihan Pena Berdikari juga akan memberikan pengetahuan tentang strategi pemasaran yang efektif. Dengan memiliki pengetahuan ini, UMKM dapat mengembangkan strategi pemasaran yang tepat, sehingga dapat meningkatkan akses mereka ke pasar.
Pelaksanaan Pelatihan Pena Berdikari Oleh Balai Diklat Kesejahtraan Sosial Makassar
Balai Diklat Kesejahteraan Sosial Makassar merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pelatihan Pena Berdikari bagi UMKM. Balai Diklat ini bekerja sama dengan para ahli dan praktisi bisnis untuk menyusun kurikulum pelatihan yang relevan dengan kebutuhan para peserta.Pelatihan Pena Berdikari dilaksanakan dalam berbagai bentuk, seperti pelatihan tatap muka, lokakarya, dan diskusi panel dengan narasumber yang berpengalaman. Selain itu, peserta juga akan diberikan bahan ajar dan materi pelatihan yang dapat dipelajari secara mandiri.Pelatiahan pena berdikari memiliki bantuan berupa barang yang sesuai dengan kebutuhan UMKM masing-masing dengan budget 2.400.000. adapun syarat bagi UMKM yang mau ikut seta dalam pelatihan pena berdikari ini yaitu telah mmelakukangraduasi atau keluar dari PKH. Adapun metode pelatihan pena berdikari ini yaitu melakukan pembelajaran pelatihan menggunakan pelatihan kecakapan hidup langsung dipraktikkan dan berdasarkan kebutuhan di lapangan. Materi yang diberikan didalam pelatihan pena bedikari ini mulai dari pengenalan program pena, membangunn motivasi dan etos kerja, pengetahuan dasar dan kewirausahaan sosial, pelatihan pemberdayaan sesuai masalah dan potensi di masyarakat atau memberikan keterampilan teknis yang dibutuhkan, seperti kuliner, agrobisnis, dagang, fashion, jasa, otomotif hingga kerajinan tangan.
KESIMPULAN
Pelatihan Pena Berdikari oleh Balai Diklat Kesejahteraan Sosial Makassar telah menjadi langkah yang efektif dalam mengembangkan UMKM. Melalui pembekalan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, UMKM dapat meningkatkan daya saingnya dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi. Diperlukan upaya bersama dari pemerintah, lembaga terkait, dan pelaku UMKM untuk terus mendorong pengembangan UMKM agar dapat mencapai potensinya yang sebenarnya. Dengan demikian, UMKM dapat menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia yang tangguh dan berdaya saing.Dengan adanya pelatihan Pena Berdikari, diharapkan UMKM dapat meningkatkan daya saing mereka, meningkatkan akses ke pasar, serta memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi para pelaku UMKM untuk mengambil kesempatan ini dan mengikuti pelatihan Pena Berdikari yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Kesejahteraan Sosial Makassar.
Tidak ada komentar