Reviuw Kurikulum (Keilmuan dan Pengguna Lulusan) Prodi PMI: Dekan FUAD Sampaikan Peningkatan Kualitas Pengajaran Hingga Lulusan Siap di Du...
Reviuw Kurikulum (Keilmuan dan Pengguna Lulusan) Prodi PMI: Dekan FUAD Sampaikan Peningkatan Kualitas Pengajaran Hingga Lulusan Siap di Dunia Kerja
Jumat 02/08/2024 bertempat di Lt. 1 Ruang Rapat Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Parepare mengadakan kegiatan reviuw kurikulum tekait keilmuan dan pengguna lulusan prodi PMI. Kegiatan Kurikulum ini bagian dari instruksi Rektor IAIN Parepare didalam menyempurnakan Kurikulum berbasis OBE untuk Tahun Ajaran di 2024/2025.
Hadir dalam kegiatan Dekan FUAD, A. Nurkidam, Wadek AKKK Iskandar, Wadek AK Nurhikmah, Kabag TU Hamid, Kepala JT PTP Sunandar, Ketua Prodi PMI Afidatul Asmar, Dosen Program Studi PMI, mahasiswa, serta alumni PMI.
Terkait keilmuan Prodi PMI menghadirkan Nurhady Sirimorok yang juga merupakan senior research dan editor forest and society center Fakultas Kehutanan UNHAS. Sedangkan yang menjadi pemateri dalam pengguna lulusan adalah Gazali Batara yang merupakan Pimpinan KSP Al-Azhar.
Kegiatan yang dimulai sejak 08.00 - 16.00 Wita diawali pembukaan, laporan Ketua Prodi PMI menyampikan kedua pemateri dipilih karena memiliki histori dan keterkaitan terhadap Prodi PMI. "Pemateri I dikarenakan selain Prodi PMI telah membangun kerjasama juga para alumni kami di PMI sudah diserap didalam dunia kerja KSP Al-Azhar. Untuk Pemateri II ini menyangkut distingsi PMI kedepan yang lebih konsen berbicara pembangunan berkelanjutan, olehnya keilmuan pemateri yang banyak bicara penelitian dan pengabdian yang berbasis pembangunan berkelanjutan".
Dekan FUAD A. Nurkidam dalam sambutan sekaligus membuka acara menyampaikan bahwa "Kurikulum yang baik adalah kunci utama dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Selain itu kami berharap reviuw kurikulum dapat melakukan penyesuaian dan peningkatan yang diperlukan agar kurikulum kami tetap relevan dan adaptif terhadap perkembangan zaman".
Lebih lanjut disampaikan "Prodi Pengembangan Masyarakat Islam memiliki tanggung jawab besar dalam mencetak generasi yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Tidak lupa juga kami sampikan terimahkasih terhadap para pemateri yang ingin berbagi ilmu serta pengalaman bagi kami di Fakultas pada umumnya dan Prodi PMI pada khususnya".
Gazali Batara menyampaikan bahwa "kami KSP Al-Azhar siap melaksanakan kerjasama lebih lanjut kepada Prodi PMI, kalau kemarin sudah ke kantor utama kami, sampai kami juga sudah menerima alumni PMI menjadi kayawan kami, kami juga sekarang di ajak ke kampus IAIN Parepare kedepan kami akan menyiapkan program beasiswa dalam membangun mahasiswa-mahaiswa prodi PMI".
Lanjut dalam penjelasannya "Kami memiliki 24 kantor cabang di Sulsel-Sulbar, mengerjakan 180 karyawan, dengan memberikan fasilitas selain gaji, tempat tinggal, BPJS Kesehatan, dan tidak lupa kami tegaskan 5 orang mahasiswa PMI, dan untuk mahasiswa PMI tahun ajaran 2024/2025 kami akan berikan beasiswa".
Nurhady Sirimorok dalam materinya menjelaskan "Konteks pendidikan yang didapatkan di perguruan tinggi seyogyanya tidak menjadi bagian terpisah dari realitas yang ada di masyarakat. Permasalahan yang ada di tengah masyarakat seharusnya menjadi fakta yang tidak bisa dielakkan, sehingga untuk menelaahnya diperlukan kemampuan analisis dan menggunakan kaca mata teori yang tepat".
Lebih lanjut dijelas "olehnya itu, program studi Pengembangan Masyarakat Islam perlu meningkatkan kemampuan berpikir mahasiswanya, bukan sekedar menghapal beragam definisi dan penjelasan teori, tetapi mampu melakukan refleksi dan menemukan akar masalah".
Tidak lupa sesi tanya jawab kepada setiap materi dan diakhir kegiatan juga diadakan photo bersama sekaligus penyerahan sertifikat kepada masing-masing pemateri
Tidak ada komentar