Ketika memasuki era industri digitalisasi 5.0, maka dunia akademik harus menyiapkan kurikulum berbasis global. Khususnya program studi Peng...
Ketika memasuki era industri digitalisasi 5.0, maka dunia akademik harus menyiapkan kurikulum berbasis global. Khususnya program studi Pengembangan Masyarakat Islam, mulai menjajaki kemitraan hingga keluar negeri. salah satu kemitraan yang akan dibangun ialah negara Turki. Melalui Habibie Erbakan Fellowship , prodi Pengembangan Masyarakat Islam melakukan kerjasama dalam program bidang pendidikan, pengabdian dan penelitian.
Habibie Erbakan Fellowship terbentuk melalui Rapat Kerja Nasional, Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (MASIKA ICMI), memutuskan untuk melaksanakan satu program Habibie-Erbakan Fellowship. Program ini kemudian dielaborasi bidang Penelitian, publikasi dan pengembangan Ilmu pengetahuan serta bidang kerjasama antar lembaga, dan hubungan Internasional. Tiga perguruan tinggi yang menjadi mitra kerjasama Habibie Erbakan Fellowship adalah Necmettin Erbakan University, Selcuk University, dan Bursa Uludag University.
Tidak ada komentar